Ancaman Ranjau Dihadapi dengan Sigap, Polandia Didukung Unit Militer Wagner Baru
Share this content:
Pada akhir tahun ini, Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak, mengungkapkan bahwa satu batalion pencari ranjau baru akan dibentuk di timur laut Polandia. Unit baru ini akan memperkuat pertahanan Polandia di celah Suwalki, yang memisahkan eksklave Kaliningrad Rusia dari Belarusia.
Baca Juga:
Pembentukan Batalion Pencari Ranjau Baru di Timur Laut Polandia
Satu batalion pencari ranjau baru akan dibentuk di timur laut Polandia pada akhir tahun ini. Hal ini diungkapkan Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak, pada Minggu (23/7/2023). Unit baru yang akan dibuat “dari awal” ini diharapkan untuk memperkuat pertahanan Polandia di celah yang disebut Suwalki, sebuah wilayah yang memisahkan eksklave Kaliningrad Rusia dari Belarusia.
Perencanaan Pembentukan Batalion
Kami peduli dengan keamanan sayap timur! Batalyon pencari ranjau akan segera dibentuk di Augustow, kata Blaszczak dalam sebuah posting Twitter, mengacu pada kota timur laut Polandia yang terletak di celah Suwalki, yang berbatasan dengan Lituania, dikutip RT. Dia mengatakan unit tersebut hanya akan menjadi salah satu dari sekian banyak unit yang ingin dibuat oleh Warsawa dalam waktu dekat. Dalam kesempatan itu, dia juga menampilkan sebuah postingan tentang peta Polandia timur dengan sekitar dua lusin lokasi yang sudah menjadi tuan rumah atau diharapkan menjadi tuan rumah unit militer baru.
Program Penguatan Angkatan Bersenjata
Media setempat melaporkan pembentukan batalyon itu merupakan bagian dari program pemerintah Polandia yang diadopsi pada 2022 untuk memperkuat angkatan bersenjata. Rencana tersebut melibatkan pembuatan unit baru dan memodernisasi yang sudah ada antara 2023 dan 2025. Blaszczak mengatakan Polandia timur laut juga menjadi tuan rumah tentara Amerika Serikat (AS), Inggris, Rumania dan Kroasia yang berlatih berdampingan dengan pasukan Polandia. Dia menyebut daerah itu tempat penting dari sudut pandang strategis dan kunci keamanan Polandia dan NATO secara keseluruhan.
Kekhawatiran atas Aktivitas Kelompok Wagner
Pekan lalu, menteri mengatakan bahwa Warsawa memperkirakan adanya “provokasi” dari Rusia saat dia mengumumkan pemindahan beberapa unit dari Polandia barat ke timur. Dia secara khusus menyebut beberapa ribuan pejuang Wagner yang telah pindah ke Belarusia sebagai “ancaman”. Seperti diketahui, kelompok Wagner tiba di Belarusia sebagai bagian dari kesepakatan dengan Kremlin yang dimediasi oleh Minsk yang mengakhiri pemberontakan yang dilakukan oleh pendiri perusahaan, Evgeny Prigozhin. Pasukan Wagner diberi pilihan untuk kembali ke kehidupan sipil, menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, atau pindah ke Belarusia, yang telah setuju untuk menampung mereka. Belakangan, Kementerian Pertahanan Belarusia mengonfirmasi bahwa anggota Wagner sedang melatih pasukan Belarusia dan berbagi dengan mereka pengalaman medan perang yang mereka peroleh dari konflik Ukraina.
Potensi Ancaman dari Pejuang Wagner
Perkembangan tersebut memicu kekhawatiran di Warsawa, yang mengatakan sedang “memantau dengan cermat” aktivitas kelompok tersebut di Belarusia. Pada Minggu (23/7/2023), Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan kepada mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, bahwa para pejuang Wagner tertarik untuk “mengunjungi” Polandia dan berpotensi pergi jauh ke Warsawa untuk menyelesaikan masalah dengan mereka yang mereka yakini menyediakan perangkat keras militer bagi pasukan Ukraina.
Baca Juga:
- Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi
- FOTO: Aksi Sri Mulyani Cs Bebaskan 26 Ribu Kontainer dari Pelabuhan
- China dominates BMX freestyle park at Olympic Qualifier Series in Shanghai
- Heboh Tebing Pantai di Desa Pecatu, Bali, Dikeruk untuk Dibangun Hotel
- Yusril Mundur dari Kursi Ketum PBB, Fahri Bachmid Jadi Penjabat Ketum
Post Comment