Virus Leptospirosis Merebak di Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada

Dalam masa musim penghujan seperti saat ini, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai penyebaran penyakit leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang biasanya bisa ditularkan melalui air yang tercemar oleh kencing hewan pembawa bakteri.

Baca Juga:

Waspada Penyakit Leptospirosis di Tengah Musim Penghujan

Dalam masa musim penghujan seperti saat ini, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai penyebaran penyakit leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang biasanya bisa ditularkan melalui air yang tercemar oleh kencing hewan pembawa bakteri.

Pakar Unair Imbau Kenali Hewan Pembawa Bakteri dan Gejala Sakitnya

Pakar dari Universitas Airlangga (Unair) memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih mengenali hewan pembawa bakteri leptospirosis, seperti tikus dan anjing. Gejala sakitnya antara lain demam, nyeri otot, sakit kepala, muntah, diare, dan perdarahan.

Distribusi Penyakit Leptospirosis di Daerah Tertentu

Penyakit leptospirosis dapat menyebar dengan cepat di daerah yang memiliki tingkat curah hujan tinggi dan sanitasi yang buruk. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak langsung dengan air yang tercemar.

Pencegahan Leptospirosis Melalui Vaksinasi dan Perlindungan Dir

Pencegahan terbaik dari leptospirosis adalah dengan vaksinasi hewan peliharaan dan menjaga kebersihan diri sendiri. Selain itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala seperti demam tinggi dan nyeri otot yang tidak kunjung membaik.

Kenali Dan Lindungi Diri dari Ancaman Penyakit Mematikan

Dengan mengenali hewan pembawa bakteri serta gejala sakitnya, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada terhadap penyakit leptospirosis. Jaga kebersihan lingkungan dan bersikap proaktif dalam menjaga kesehatan diri sendiri agar terhindar dari ancaman penyakit mematikan ini.

Baca Juga: